oleh : Syaikh Abu Abdillah Musnid al-Qahthani
Manfaat ke–38 : Terjaganya Kepribadian yang Baik
Shalat berjamaah adalah salah satu sebab bagi terjaganya kepribadian seseorang. Sebagian ulama salaf berkata, “Termasuk kepribadian yang baik yaitu menjaga shalat berjamaah dan senantiasa datang ke masjid saat datang waktu shalat.” (Lihat Al Muru’atu wa Khawarimuha, Masyhur Hasan Salman, hal, 36.)
Adapun orang yang meninggalkan shalat berjamaah maka dia telah menghancurkan kepribadian baiknya. Dan seperti diketahui, orang yang kepribadiannya telah hancur, tidak lagi dapat diterima kesaksiannya.
Manfaat ke–39 : Adanya Perasaan Berdiri dalam Suatu Barisan Jihad
Manfaat shalat berjamaah yang lain yaitu ia bisa mendatangkan perasaan tengah berdiri dalam barisan jihad, sebagaimana firman Allah,
إِنَّ الله يُحِبُّ الذين يقاتلون فِى سَبِيلِهِ صَفّاً كَأَنَّهُم بنيان مَّرْصُوصٌ
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalanNya dalam barisan yang teratur.” (Ash-Shaff: 4).
Dan tak diragukan lagi, mereka yang telah menjadi satu barisan dalam jihad bila sudah terbiasa dengan shalat lima waktu, ia akan menjadi sarana bagi ketaatan kepada komandan mereka dalam barisan jihad. Mereka tidak akan mendahului atau mengakhirkan komando-komando pemimpinnya.
Manfaat ke–40 : Menghadirkan Perasaan Apa yang Terjadi pada Zaman Nabi shallallahu 'alahi wasallam dan Para Sahabatnya
Sesungguhnya shalat berjamaah bisa menghadirkan perasaan bagi yang hidup di zaman akhir dengan apa yang ada pada zaman permulaan Islam. Yakni dengan keadaan para sahabat. Imam merasa bahwa dirinya berada pada maqam (posisi) Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam dalam mengimami para jamaah. Sedangkan para makmum merasa bahwa mereka berada pada maqam sahabat-sahabat Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam. Dan tak disangsikan lagi, adanya keterkaitan orang-orang yang hidup di akhir zaman dengan pendahulunya di zaman permulaan Islam merupakan motivator kuat dalam mengikuti salaf dan petunjuk mereka. Alangkah baiknya jika kita melakukan suatu pekerjaan yang dianjurkan lalu kita merasa bahwa kita sedang meneladani Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam dan para sahabatnya yang mulia. Dengan demikian niscaya seseorang akan memiliki motivasi kuat dalam jiwanya sehingga ia bergabung dengan perilaku as-salafush shalih. Dengan demikian ia akan menjadi pengikut as-salafush shalih, baik dalam aqidah, amalan, tingkah laku, maupun manhaj.
Penutup
Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmatNya segala yang baik menjadi sempurna.
Amma ba’du,...
Inilah sebagian dari manfaat dan faedah shalat berjamaah. Dan tidak seorangpun yang mengetahui keutamaan ibadah agung ini secara sesungguhnya kecuali Allah subhanahu wata'aala Karena kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh kalinya hingga menjadi tujuh ratus kali lipat. Dan Allah melipatgandakan untuk siapa yang dikehendakiNya. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) dan Maha Mengetahui.
Penulis perlu menekankan sekali lagi bahwa dasar yang paling fundamental dalam ibadah ini (shalat berjamaah), juga pada yang lain adalah untuk menghamba kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan meninggalkan semua laranganNya.
Hanya kepada Allah kita berdoa semoga Ia menjadikan kita termasuk orang-orang yang menegakkan shalat dan menunaikan zakat serta ruku' bersama orang-orang yang ruku'. Mudah-mudahan Allah mengampuni kita, kedua orang tua kita, saudara-saudara kita umat Islam. Semoga shalawat dan barakah senantiasa dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, juga kepada keluarga dan segenap sahabatnya. Amin.
www.alsofwah.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar