oleh : Syaikh Abu Abdillah Musnid al-Qahthani
Manfaat ke–17 : Berkumpulnya para Malaikat Pada Waktu Shalat Shubuh dan Ashar serta Permohonan Ampun Mereka Bagi yang Hadir
Para malaikat yang mulia berkumpul (untuk menyaksikan) jamaah shalat Shubuh dan Ashar dan mereka juga memohonkan ampun bagi setiap yang datang (pada waktu itu) ke masjid untuk shalat berjamaah.
Dalam Shahihain disebutkan, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda,
يَتَعَاقَبُوْنَ فِيْكُمْ مَلاَئِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلاَئِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُوْنَ فيِ صَلاَةِ اْلفَجْرِ وَصَلاَةِ اْلعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِيْنَ تَابُوْا فِيْكُمْ فَيَسْأَلَهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ: كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِيْ ؟ فَيَقُوْلُوْنَ: تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّوْنَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّوْنَ
“Para malaikat malam dan malaikat siang bergantian menyertai kalian dan mereka berkumpul pada saat (diselenggarakan jamaah) shalat Shubuh dan shalat Ashar. Lalu malaikat yang (sudah) menyertai kalian naik (ke langit), dan mereka ditanya oleh Tuhan mereka, padahal Dia lebih mengetahui daripada mereka, bagaimana keadaan hamba-hambaKu yang kalian tinggalkan? Mereka menjawab, Kami meninggalkan mereka sedang dalam keadaan shalat dan kami mendatangi mereka sedang dalam keadaan shalat (juga).”
Dalam riwayat lain menurut Ibnu Khuzaimah,
فَيَقُوْلُوْنَ أَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّوْنَ وَتَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّوْنَ فَاغْفِرْ لَهُمْ يَوْمَ الدِّيْنِ
“Mereka menjawab, 'Kami datang sedang mereka dalam keadaan shalat dan kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat (pula), maka ampunilah mereka pada hari pembalasan'.”
Manfaat ke–18 : Menyamai Shalat Separuh Malam atau Sepanjang Malam
Shalat Isya' secara berjamaah menyamai shalat separuh malam sedang shalat Shubuh secara berjamaah menyamai shalat sepanjang malam. Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda,
مَنْ صَلىَّ اْلعِشَاءَ فيِ جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلىَّ الصُّبْحَ فيِ جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلىَّ اللَّيْلَ كُلَّهُ
“Siapa yang shalat Isya’ secara berjamaah, maka seakan-akan ia shalat separuh malam. Dan siapa yang shalat Shubuh secara berjamaah, maka seakan-akan ia shalat sepanjang malam.” (HR. Muslim).
Manfaat ke–19 : Berada dalam Jaminan Allah
Shalat berjamaah adalah di antara sebab penjagaan Allah terhadap hambaNya, bahkan Ia menjadikan hamba tersebut berada dalam jaminan, amanat dan tanggungan-Nya. Dan itu diperoleh dengan melakukan shalat Shubuh secara berjamaah.Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda,
مَنْ صَلىَّ الصُّبْحَ فيِ جَمَاعَةٍ فَهُوَ فيِ ذِمَّةِ اللهِ
“Siapa yang shalat Shubuh secara berjamaah maka ia berada dalam jaminan Allah.” (Shahihut Targib wat Tarhib no.418)
Manfaat ke–20 : Berada dalam Naungan Allah Pada Hari Kiamat
Sesungguhnya shalat berjamaah bisa membentuk seorang muslim yang sangat mencintai dan senantiasa bergantung dengan masjid, tempat di mana shalat didirikan. Dan orang yang hatinya senantiasa bergantung kepada masjid, ia kelak berada dalam naungan Alla pada hari Kiamat. Ia termasuk tujuh golongan manusia yang mendapat naungan dari Allah.
Dalam Shahihain dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda,
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فيِ ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ … وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فيِ اْلمَسَاجِدِ
“Tujuh golongan manusia yang Allah akan menaunginya pada hari Kiamat saat tiada lagi naungan kecuali naungan-Nya… laki-laki yang hatinya senantiasa bergantung kepada masjid-masjid.”
www.alsofwah.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar