oleh : Syaikh Abu Abdillah Musnid al-Qahthani
Manfaat ke–2 : Sebagai Saksi Keimanan
Shalat berjamaah adalah sarana terpenting dan utama untuk memakmurkan rumah-rumah Allah. Jika bukan karena shalat berjamaah tentu masjid-masjid menjadi sepi.
Allah subhanahu wata'aala bersaksi bahwa memakmurkan masjid-masjid adalah dengan iman dan bahwasanya mereka adalah orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah pada kebenaran dan sungguh mereka adalah orang-orang yang beruntung.
Allah berfirman,
إِنَّمَا يَعْمُرُ مساجد الله مَنْ ءَامَنَ بالله واليوم الأخر وَأَقَامَ الصلاة وءاتى الزكواة وَلَمْ يَخْشَ إِلاَّ الله فعسى أولئك أَن يَكُونُواْ مِنَ المهتدين
“Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menuaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (At Taubah: 18).
Manfaat ke–3 : Mendapatkan Tazkiyah (Pernyataan Kesucian) dan Anugerah Besar dari Allah
Shalat berjamaah adalah di antara sebab-sebab dzikrullah (mengingat Allah) dan bertasbih (memuji) kepada-Nya di masjid-masjid. Allah memuji mereka yang melakukan hal itu sekaligus menjuluki mereka sebagai rijal (orang-orang gentleman). Mereka adalah orang-orang yang tidak lalai karena bisnis dan perdagangan mereka dari mengingat Allah, mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Allah juga bersaksi terhadap keimanan dan rasa takut mereka kepadaNya. Selanjutnya Allah menjelaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang diterima kebaikannya, diampuni segala kesalahan dan dosa mereka, di samping anugerah-anugerah lain yang diberikan Allah kepada mereka selain pahala.
Allah berfirman,
فِى بُيُوتٍ أَذِنَ الله أَن تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسمه يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بالغدو والأصال . رِجَالٌ لاَّ تُلْهِيهِمْ تجارة وَلاَ بَيْعٌ عَن ذِكْرِ الله وَإِقَامِ الصلاة وَإِيتَاءِ الزكواة يخافون يَوْماً تَتَقَلَّبُ فِيهِ القلوب والأبصار .
لِيَجْزِيَهُمُ الله أَحْسَنَ مَا عَمِلُواْ وَيَزِيدَهُم مّن فَضْلِهِ والله يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut namaNya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, mendirikan shalat, dan membayarkan zakat.Mereka takut pada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.(Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karuniaNya kepada mereka. Dan Allah memberi rizki kepada siapa yang dikehendakiNya tanpa batas.” (An-Nur: 36-38).
betul..moga diamalkan , dilaksanakan...subhanalloh
BalasHapus