Mau tahu caranya? Yuk lihat dibawah ini.....
Qiyamul Lail (Sholat Tahajud)
Minggu, 01 Maret 2015
Mau Buku "INDAHNYA MENIKAH TANPA PACARAN" GRATIS???
Mau buku "Indahnya Menikah Tanpa Pacaran" secara Gratis???
Rabu, 18 Februari 2015
Selasa, 10 Februari 2015
Tipu Daya Iblis Sesatkan Manusia
Tipu Daya Iblis Sesatkan Manusia
Iblis merupakan makhluk yang tidak pernah rela melihat manusia berada dalam kebaikan dan kebenaran, ketaatan dan ketakwaan kepada Allah. Sekecil apapun kebaikan dan kebenaran itu, Iblis tidak akan pernah rela saksikan manusia berada di dalamnya.
Karenanya, Iblis senantiasa berusaha mengerahkan segala kemampuan dan membuat berbagai tipu daya untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar, menjadikan yang haq adalah batil dalam pandangan mereka, dan sebaliknya menjadikan yang batil adalah haq, mencampuradukan antara kebenaran dan kesesatan, membuatnya indah sebuah kejahatan, menjadikannya pahit sebuah ketaatan, dan seterusnya sampai akhirnya manusia itu benar-benar jauh dari jalan Allah dan menjadi pengikut setia Iblis atau setan.
Karenanya, Iblis senantiasa berusaha mengerahkan segala kemampuan dan membuat berbagai tipu daya untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar, menjadikan yang haq adalah batil dalam pandangan mereka, dan sebaliknya menjadikan yang batil adalah haq, mencampuradukan antara kebenaran dan kesesatan, membuatnya indah sebuah kejahatan, menjadikannya pahit sebuah ketaatan, dan seterusnya sampai akhirnya manusia itu benar-benar jauh dari jalan Allah dan menjadi pengikut setia Iblis atau setan.
Label:
iblis,
kebid'ahan,
kekufuran,
kemusyrikan,
perbuatan maksiat,
tipu daya,
tipuan
Rabu, 04 Februari 2015
ISLAM MEMANG AGAMA MUDAH, JANGAN DIMUDAH-MUDAHKAN
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya agama ini mudah, dan tidaklah seseorang berlebih-lebihan dalam urusan agama melainkan agama akan mengalahkannya, maka tepatkanlah, dekatkanlah, dan bergembiralah, minta bantuanlah dengan (melaksanakan ketaatan) di waktu pagi, sore, dan sebagian malam hari" (HR.Al-Bukhari rahimahullah)
إن الدين يسر ولن يشاد الدين إلا غلبه فسددوا وقاربوا وأبشروا واستعينوا بالغدوة والروحة وشيء من الدلجة رواه البخاري
"Sesungguhnya agama ini mudah, dan tidaklah seseorang berlebih-lebihan dalam urusan agama melainkan agama akan mengalahkannya, maka tepatkanlah, dekatkanlah, dan bergembiralah, minta bantuanlah dengan (melaksanakan ketaatan) di waktu pagi, sore, dan sebagian malam hari" (HR.Al-Bukhari rahimahullah)
Kamis, 29 Januari 2015
Doa Di Sepertiga Malam Terakhir
Di antara doa yang mustajab (mudah diijabahi atau dikabulkan) adalah doa di sepertiga malam terakhir. Namun kita sering melalaikan hal ini karena waktu malam kita biasa diisi dengan tidur lelap. Cobalah kita bertekad kuat untuk mendapatkan waktu tersebut. Malamnya kita isi dengan shalat tahajjud dan memperbanyak do’a pada Allah atas setiap hajat kita.
Sabtu, 24 Januari 2015
Jilbab Syar'i, Jangan Takut Dicap Fanatik
Oleh Maya Retno Ayu Setyautami
Potret 1:
Dalam acara kumpul keluarga besar, di malam hari menjelang tidur, Ney tetap mengenakan jilbabnya, bahkan tetap berpakaian rapi tanpa mengurangi apapun yang melekat pada dirinya. Di sisi lain, saudara-saudaranya, tantenya, budenya, atau kakak adiknya yang juga memakai jilbab telah membuka jilbabnya dan memakai pakaian siap tidur.
“Kenapa pas mau tidur jilbabnya nggak dibuka, kan disini saudara semua?”
Saudara, tapi kan belum tentu mahram.
Atau pertanyaan lain “Nak, kamu kenapa tetap pakai kaos kaki sih kalau di rumah saudara?”
Hmmm ...
“Hati-hati jangan terlalu fanatik belajar agamanya Mbak”
Jumat, 23 Januari 2015
Nabi Muhammad SAW di Mata Para Tokoh Dunia
1. MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA)
“Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia.. Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung.
Langganan:
Postingan (Atom)